Read a 'weird' story

*Beep Beep Beep*
BlackBerry 9860 Monza
LED : Active

    Telepon selulerku berbunyi... "ahhh.. biarkan saja." dalam hati ku menyahutinya seperti uring-uringan tak pasti. "paling juga hanya SMS. atau mungkin pesan dari Operator yang ga penting." pikirku dalam hati. Ya sore itu aku masih mengumpulkan nyawa untuk kembali bangkit dari keterpurukanku, maksudku tidur lelapku karena terjaga semalaman tanpa tidur hingga pukul 12 siang demi menjalankan sebuah tugas, pekerjaan tepatnya. Telepon selulerku masih terus berdering, membuatku berada dalam kekesalan yang cukup berarti, terpaksa aku bergegas mengambil benda canggih serbaguna ajimumpuni itu. "ahhh lagi lagi, ternyata sebuah SMS, what? dari boss ternyata." ku abaikan namun aku tahu dan baru sadar sekarang, nyawaku pun sudah mulai terkumpul sedikit demi sedikit. Walau sebenarnya tubuh ini masih betah dan ingin rasanya berlama-lama bersantai sejenak, diatas sebuah tempat tidur yang sesungguhnya tidaklah seberapa nyaman namun itu mampu membuatku begitu jatuh terlelap dalam mimpi(tertidur) apabila aku sudah merasa begitu letih dan lelah dalam arti yang mungkin hanya aku yang mengerti. 

      From       : +62813XXXXXXXX 
      Received : one minute ago
      Content   : Ham udah dimana? cepat ya dek..

Aku hanya memasang muka 'bodoh' sembari membaca pesan singkat dilayar smartphone tersebut. Sebenarnya ingin aku menggerutu, namun apalah arti kalaulah itu memang tugas yang harus kujalankan sebagai seorang operator. "Ya.. sudahlah." dalam benakku berfikir sembari tersenyum kecil dihadapan sebuah cermin yang berada tepat disebrang tempat aku beristirahat (tempat tidur) yang tak seberapa itu. Aku kemudian mecoba berdiri, perlahan mengangkat kedua kaki ku yang sepertinya juga ikut berbicara bahwa mereka malas untuk melangkah, bukannya ini hal yang terpaksa bagiku, tapi yaaaa lebih tepatnya hari ini aku tak bersemangat, entah angin atau setan apa yang menerpa dan menghampiri isi kepalaku. Frustasi? tentu tidak, yang jelas ini bukan karna amarah atau bahkan ada rasa yang terpendam, lebih tepatnya seperti kegalauan tapi tunggu dulu, jangan sbut ini sebuah 'galau' ya. bukan. rasanya seperti anda tak tahu harus berbuat apa. bahkan rasanya untuk menghela nafas saja itu udah hal yang paling berat. "mati aja lu." mungkin itu kata ibarat peluru yang tepat menghujam jantung kalo ada seseorang yang mengatakan itu langsung kepadamu. HAHA. lupakan. Lets move and byar byur byar byur ~Mandi. dan ayo lekas bergegas pergi karna jam analog di-smartphone-ku menunjukkan pukul 20:05 WIB. "Emak ayo gerak(berangkat) kita sekarang, antar ilham." kataku ~berangkat.





   Selama perjalanan menuju tempatku bekerja aku hanya diam, mengendarai atau lebih asiknya mengendalikan 'seekor' sepeda motor yang sudah hampir 6 tahun lalu kami beli. Aku hanya bisa merasa kedinginan selama perjalanan yang memakan waktu sekitar 10 menit itu, padahal meski aku udah mengenakan jaket/sweeter  namun rasa dingin itu tetap saja menusuk nusuk tulang belulangku. "behhhhh...dingin kali ya 'kan mak?." kataku, sementara aku sendiri tak tau bagaimana emakku diboncengan belakang "apakah dia kedinginan?." pikirku sambil terus memegang kendali sepeda motor ini. Dan tiba-tiba didekat simpang Pondok Jati Resto didaerah Bonjol tepatnya, didepan sebuah Masjid yang mulai sepi itu karena kami berangkat dari rumah sekitar pukul 8 lewat 25 menit malam ini. Kami hampir aja menabrak sebuah becak mesin, bukan karena kelalaian ku akibat kedinginan akan cuaca malam yang mulai tak menentu ini, tapi akibat ulah dari tukang becak yang tak begitu perduli memperhatikan keadaan sekitar sebelum melakukan penyebrangan(putar arah). "eeeeeeeeeeee.... bodoh!." sahut emakku. dia memang selalu begitu kalo udah mulai panik akan sesuatu karena yang membahayakan nyawa seperti kejadian yang sedang kami alami barusan, dia kaget. begitu pula denganku.


-- http://pakelogika.blogspot.com --

   Well. singkat cerita aku pun tiba ditempat kerja ku. yap malam ini saatnya aku kembali bertugas dalam menyelesaikan misiku (hehehe). sepanjang malam aku bingung mau ngapain. berdiam diri saja bakalan buat kegelisahan atau bahkan si suntuk menghampiri ku. akhirnya aku putuskan untuk iseng-iseng mencari beberapa blog yang menarik untuk kubaca. Ku buka web browser (Google Chrome) dan melalui situs jejaring sosial yang 'katanya' sudah meraih 1 milyar pengguna bulanan aktif, apalagi kalo buka Facebook.com! "www.facebook.com." 

      Facebook login -   Email or Username : i.aams@yahoo.com
                                    Password                : **********
     Login!!!... Loading... loading... loading... loading..

   Dan terbukalah itu halaman beranda(Home) dilayar monitor, kugulirkan scrollbar dimouse untuk melihat beberapa status temen-temenku yang mungkin bisa ku 'Like' dan sebenarnya tanpa harus pikri panjang, suka enggak suka, mau enggak mau, dipaksa ataupun nggak dipaksa. status-status di beranda selalu ku 'Like' 1/1 semampuku dan semauku, lagipula tanpa harus meng-klik tombol 'Like' disetiap status teman-teman fb(read: facebook) pun aku juga udah dibanjiri setidaknya 20-an like setiap kali mengetik beberapa kata & kalimat yang kurangkai sedemikian rupa hingga membentuk sebuah akar matematika- eitss apa ini? maksudku menjadi sebuah status (hehe).
   
   Selama meng-Like atau bahkan sekedar liat² status temen²ku itu. akupun teringat kembali dengan tujuanku malam itu untuk apa aku membuka akun fb ku ini. akhirnya aku arahkan mouse pointer ke arah kolom pencarian (search) dan tiba-tiba ada sedikit 'ide' jahil yang mencaplok otakku. dari pada gak ada kerjaan lebih baik cari yang aneh-aneh (hehe) itung-itung hilangi rasa suntuk. dan hey. i find sumthin here. sebuah page yang berisi beberapa cerita yang menurutku terkesan 'weird' but cukup membuatku tertarik untuk lebih 'dalam' membacanya setelah hampir setengah jalan. awalnya aku kira 1 judul itu hanya terdiri dari beberapa chapter, dan ternyata, tunggu dulu, aku salah, ternyata semua itu terdiri dari rata-rata 20 chapter perjudul cerita. lantas awalnya aku langsung angkat tangan alias menyerah, "sepertinya lelah akan jadi temenku saat membaca cerita yang panjaaaannnggg ini." keluhku dalam hati. tepi sekilas aku baca. aku menemukan hal yang bener-bener mambuat aku bereaksi 'mata melotot' karena ada sebuah tulisan yang *tittttt (sensor) maaf jangan pikir itu cerita hal-hal yang berbau porno. tapi memang sengaja aku tak memberi tahu karena menurut aku itu merupakan privacy si pemilik blog. akhirnya dengan sedikit berkeluh kesah aku membaca dari chapter awal. Judulnya memang hanya 2 buah nama. tapi setelah aku tela'ah lebih dalam ternyata. cerita ini akan membuat aku sedikit tersenyum lebar (hehe). 1/1 ku gulirkan scrollbar dimouse ku, dan tak terasa aku ternyata sudah membaca hampir sebagian chapter dari 16 chapter yang dibuat oleh si-pemilik blog :) wah wah cukup menarik bagiku ceritanya. sederhana tetapi membuat penasaran, dan sampai akhirnya aku menuju-membaca-memperhatikan 1 demi 1 kata yang termuat dilayar monitorku. dan sampai pada kaliamt terakhir yang berbunyi sebagai berikut :
        "bersambung... chapter 18(2013)"
"waduhhh. tanggung banget." dalam hati ku berbicara kecil. penasaran tapi aku bakalan nunggu itu chapter 18-nya sampai terbit. 


   Udah dulu ya.. aku mulai bosan karena harus berkutat lama didepan layar monitor yang sebenarnya tak cukup baik untuk kesehatan mataku ini. see you soon. pay pay!! =)

0 Comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 by I ' a m